Wednesday, April 25, 2012

Photolook with My Beauty Sister


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Kebaya Untuk Wisuda

Seminggu sebelum H, aku masih nyari-nyari baju buat wisuda (karena sibuk ngajar, makanya baru bisa nyari baju H-7, hebat) saking cueknya gue buat hari sepenting itu.
Tapi dengan mudah langsung mendapatkan kebaya yang gue inginkan, warnanya hijau tosca pengen yang simple dan ga ribet 

"Foto dulu sama my little sist @tiarasubrianto"
Dan ini dia kebayanya :




Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Happy Milad Mas Brian

Tanggal 17 Februari 2012 ini, Kakak ku Mas Brian Subrianto berusia 23 Tahun (udah tua), hhaa
mama ngajak kita ngumpul-ngumpul seperti formasi seperti biasanya. Ada Mama dan Ayah, Mas Brian dan Kak Raida, Aku dan aa Ibnu, Dimas dan Sinto serta si centil Tiara... seneng deh kalau udah ngumpul-ngumpul gini :)


"Wuihh lihat lah di meja makan ini, dari ujung ke ujung makanan tersaji dan seketika langsung habis di kerumuni massa"

"gaya dulu ah... hhaaa"


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Happy Milad Intantintun 21th

Ah mau posting saat Ulang Tahun gue yang ke 21 tahun pada 14 Oktober 2011 lalu. 
Senangnya dikasih surprise sama teman-teman kuliah ku, makacih ya my gembs ...




Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto


Anak Didikku Usia 6 Tahun :)

Tanggal 10 April 2012

Anak muridku di TK Mutiara, Cikarang ada yang ulang tahun namanya Adit. Padahal ulangtahun dia tuh tanggal 14 April, cumanya dia pengen cepet-cepet dirayain (Dasar Anak Kecil)
Jadilah dibuatin acara ulang tahun kecil-kecilan di sekolah ..

 "Liat deh ekspresi teman-teman Adit yang lagi icip-icip kuenya, hhaaa *luculucu ada yang namanya Zahra, Arif dan Bintang..."
 "Kue Ulang tahun Adit yang ke-6, bu guru doain ya semoga Adit tambah pinter, jadi anak sholeh dan ga cengeng lagi ya (ekspresinya malu-malu nih)"
"Duduk yang manis ya anak-anakku yang sholeh, nanti kalau nggak rapi, kue nya bu guru yang makan loh, hheee"


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto


Fusilli Carbonara

Kangen sama Pizza Hut (kangen sama Menu Delight nya) hhhaa, yalah Mursidah yah 
ini dia menu favorite ku 

Fusilli Carbonara



Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Viva Cleanser and Face Tonic (Cucumber)

Mau share soal hal-hal kecil dan ga penting ini tapi sebenarnya bermanfaat.
Bermula dari, wajah saya ketika masa-masa SMP (saat-saat pubertas nih), mulai nyoba-nyoba pake bedak two way cake mama (ganjen amat gue) yang sampai pada akhirnya muka gue berjerawat.
Apalagi orang secuek gue ini paling males bersihin muka, alhasil muka gue waktu SMP dulu agak gak eye catching dah (jerawat dimane-mane).

Sampe SMA kelas 2 muka gue masih berjerawat, paling bersihin muka pake facial foam aja. Eh ada teman sekelas nyaranin, untuk pake pembersih muka Viva yang dua tahap. Kata temen gue itu, waktu itu muka dia juga berjerawat. yasudahlah coba-coba beli kalau emang ga cocok yaudah berhenti.

Mulailah gue beli tuh produk, trus nyoba (alhasil wajah gue setelah beberapa bulan agak berbeda, bersihan gitu). 
Sampai sekarang gue post, gue masih pake produk itu buat bersihin muka (Alhamduilillah selama pemakaian 6 tahun lebih ini, gak ada masalah apa-apa, aman-aman aja) muka juga bersihan malah tinggal bekas-bekasnya aja loh ..



Buat teman-teman mungkin ini bisa jadi rekomendasi kamu yang mau hilangin jerawat. Intinya asal rajin bersihin muka tiap hari.
Jujur gue orang yang takut buat dateng ke dokter kulit karena kurang percaya aja dan takut ketergantungan :) (habis lihat muka teman-teman yang ke dokter kulit sampai kulitnya ngelupas, merah, bla...bla...)
Muka gue kan cuma satu gak ada cadangannya takut ah ...

Nah, sekarang lagi pake pembersih viva yang Green Tea, menurut ane memang lebih enak yang Green Tea lebih ringan dan menenangkan. Khasiat ? sama aja kok :)




Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Wednesday, April 18, 2012

Photoshoot Maleeka by Red Queen

Alhamdulillah ya, hasil foto kemaren untuk baju-baju Green Collection by Dewi banyak yang suka, sampai akhirnya teman tante Ida yang lainnya juga mau koleksi baju muslimnya di fotoin.. 
Dapet lagi deh job baru, aku suka banget motoin orang-orang berjilbab (supaya menginspirasi wanita muslimah lainnya untuk segera berhijab, toh hijab bukan lagi hal yang kuno kok)
Malah sekarang Hijab sedang mendunia loh dan desainer muda Indonesia semakin kreatif menciptakan baju-baju untuk wanita muslimah agar tampil stylish dan gak konvensional lagi. Salah satunya koleksi dari Maleeka by Red Queen ...

nah berikut hasil photoshoot dari koleksi maleeka :














Buat dapettin koleksi dari Maleeka by Red Queen ini, kalian bisa membeli secara offline di bazaar Cilandak Town Square tiap hari Rabu dan juga terdapat di butik My Room (Perumahan Sakura Regency, Jati Asih - Bekasi)

photoshoot by : intan subrianto
editing by : intan subrianto


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Tuesday, April 17, 2012

Photoshoot Green Collection by Dewi

Dapet telpon dari Tante Ida (Tante yang paling modis dan eksis deh pokoknya, hhee) dia minta bantuan buat fotoin koleksi butik temennya yaitu Tante Dewi. Akhirnya ditetapkanlah hari Kamis, 15 Maret 2012 di rumah Tante Ana (temennya tante Ida) di daerah Jatibening Estate jam 9 pagi.
Langsung meluncur ke TKP, ternyata mereka udah stand by dan bahkan udah dandan..
(prepare banget deh tante ini buat pemotrettan)

Nah berikut koleksi dari Green Collection by Dewi :
(Soal harga? murah kok berkisar 100-300ribu, handmade loh *so, ga bakal pasaran dan mengecewakan)

Pas motret rasanya mau mesen deh satu baju itu, hhii (khilaf)






Begitu selesai pemotrettan, tante Ida langsung ganti profile BBM nya dengan foto yang barunya itu loh (wuihh ternyata, teman-temannya langsung ngeborong baju yang difotoin) ada juga temen Tante Ida yang mau difoto juga (kebetulan dia juga punya butik di daerah Bekasi).
*wahh, job baru lagi nih -hhee-

terima kasih tante :)

fotografer by : intan subrianto
editing by : intan subrianto


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Happy Milad, Ayah

HAPPY MILAD, Ayahku sayang ...
Semoga Allah terus melindungi Ayahku dari hal-hal yang buruk, diberikan kesehatan dan umur panjang, diberikan rezeki yang barakah, dan kebahagiaan yang sempurna...

Yaaa.. tanggal 12 Maret 2012 ini, ayahku genap berusia setengah abad (50 Tahun), ga berasa banget si ayah umurnya udah segitu...
Tapi, karena 12 Maret itu hari Senin, dimana semua anggota keluarganya nggak ada dirumah dengan anggota lengkap (Aku ngajar di Cikarang, Mas Brian ada di Cikampek) jadinya dijadiin deh sebelumnya Hari Minggu tanggal 11 Maret 2012.
Kalau ada acara begini, senangnya semua bisa kumpul dengan personil lengkap pake plus-plus pula, hhaaa.
Mas Brian sama Kak Raida, Aku sama My Future (Ibnu), Dimas dan Sinta

Acaranya cuma makan di resto aja, sambil becanda dan ngobrol-ngobrol aja, pokoknya quality time banget deh :)

"kue kejutan buat ayahku ..."
 "style buat dateng ke acara syukuran ayah, lagi suka pake dress panjang + cardigan, jilbabnya pake chiffon shawl polos warna hitam + brooch. Jangan lupa walaupun jilbab dimodifikasi harus tetep syar'i ya, paling nggak menutup bagian dada :)"  
 "foto dulu sama kakak ipar (Raida Muthia) dan Adik Ipar (Sinta), yuk foto para Hijabers.. suka banget liat flower dress nya kak Rai (unyu-unyu)"
"gak lupa, foto-foto sama my future (ibnu) hhee.., si tampan dari goa narogong yang baru potong rambut"

Sekian cerita keluarga subrianto kali ini, nantikan lagi cerita-cerita keluarga subrianto selanjutnya ya .. (muacchh *ala maiisy)

Outfit :
- dress salur 70K (Grand Mall)
- chiffon shawl 30K (Lula Brooch)
- Malindi Shoes 50K (Crocs)
- Bag (Dikasih Uminya Ibnu, hhee)


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Aksi Indonesia Tanpa JIL


KEMUNCULAN JIL (JARINGAN ISLAM LIBERAL)



Kemunculan JIL berawal dari kongko-kongko antara Ulil Abshar Abdalla (Lakpesdam NU), Ahmad Sahal (Jurnal Kalam), dan Goenawan Mohamad (ISAI) di Jalan Utan Kayu 68 H, Jakarta Timur, Februari 2001. Tempat ini kemudian menjadi markas JIL. Para pemikir muda lain, seperti Lutfi Asyyaukani, Ihsan Ali Fauzi, Hamid Basyaib, dan Saiful Mujani, menyusul bergabung. Dalam perkembangannya, Ulil disepakati sebagai koordinator.

Gelora JIL banyak diprakarsai anak muda, usia 20-35-an tahun. Mereka umumnya para mahasiswa, kolomnis, peneliti, atau jurnalis. Tujuan utamanya: menyebarkan gagasan Islam liberal seluas-luasnya. “Untuk itu kami memilih bentuk jaringan, bukan organisasi kemasyarakatan, maupun partai politik,” tulis situs islamlib.com.
Jaringan ini menyediakan pentas –berupa koran, radio, buku, booklet, dan website– bagi kontributor untuk mengungkapkan pandangannya pada publik. Kegiatan pertamanya: diskusi maya (milis). Lalu sejak 25 Juni 2001, JIL mengisi rubrik Kajian Utan Kayu di Jawa Pos Minggu, yang juga dimuat 40-an koran segrup. Isinya artikel dan wawancara seputar perspektif Islam liberal.
Tiap Kamis sore, JIL menyiarkan wawancara langsung dan diskusi interaktif dengan para kontributornya, lewat radio 68H dan 15 radio jaringannya. Tema kajiannya berada dalam lingkup agama dan demokrasi. Misalnya jihad, penerapan syariat Islam, tafsir kritis, keadilan gender, jilbab, atau negara sekuler. Perspektif yang disampaikan berujung pada tesis bahwa Islam selaras dengan demokrasi.
Dalam situs islamlib.com dinyatakan, lahirnya JIL sebagai respons atas bangkitnya “ekstremisme” dan “fundamentalisme” agama di Indonesia. Seperti munculnya kelompok militan Islam, perusakan gereja, lahirnya sejumlah media penyuara aspirasi “Islam militan”, serta penggunaan istilah “jihad” sebagai dalil kekerasan.
JIL tak hanya terang-terangan menetapkan musuh pemikirannya, juga lugas mengungkapkan ide-ide “gila”-nya. Gaya kampanyenya menggebrak, menyalak-nyalak, dan provokatif. Akumulasi gaya ini memuncak pada artikel kontroversial Ulil di Kompas yang dituding FUUI telah menghina lima pihak sekaligus: Allah, Nabi Muhammad, Islam, ulama, dan umat Islam. “Tulisan saya sengaja provokatif, karena saya berhadapan dengan audiens yang juga provokatif,” kata Ulil.
Saya pribadi walaupun belum memahami Islam secara baik, dan tidak begitu memiliki pengetahuan dan amal dalam beragama dengan benar, tapi dengan tegas saya mengatakan dan bersikap bahwa JIL bukanlah Islam.
Karena itu, semua umat Islam se-Indonesia menggelar aksi damai #IndonesiaTanpaJIL pada Jumat, 9 Maret 2012. Ribuan orang berkumpul di Bundaran HI untuk menyerukan suara IndonesiaTanpaJIL,DAMAI !! ribuan massa tersebut datang dari berbagai organisasi Islam yang dikoordinir oleh FUI (Forum Umat Islam). Selain, dari berbagai organisasi Islam adapula mahasiswa, aktivis Twitter, Artis dan semua orang yang bergabung di dalam kerumunan massa tersebut.

 "Bisa dilihat, semua organisasi Islam yang tersebar di Indonesia bisa bersatu dan bersama-sama bersuara untuk Indonesia Tanpa JIL"
"para ukhti yang tergabung dalam Forum Umat Islam juga berpatisipasi bersama"
Meski hujan mengguyur Bundaran HI dan sekitarnya, hal itu tak menyurutkan niat para semangat umat muslim untuk menyerukan "Indonesia Damai Tanpa Liberal". Sayangnya, media massa nasional di Indonesia tidak memberitakan aksi ini secara live (mungkin menurut mereka tidak menjual). Mereka memberitakan hanya ratusan orang yang ikut aksi dalam gerakan Indonesia Tanpa JIL, padahal disana ada ribuan orang yang tergabung dengan di dominasi berwarna putih"
"siapa bilang kita ratusan? kita ribuan mas mba bro media massa. Tolong catat kita bukan 60 orang kita ribuan dan tidak ada bencong"
Kenapa harus menolak JIL ? 
Berikut adalah beberapa pemikiran JIL yang sangat nyeleneh (ini diambil dari twit-twit penggiat JIL di jejaring sosial twitter yang sudah di capture, gambar ini bisa dilihat di link facebook : #IndonesiaTanpaJIL
 "twit dari penggiat gembong JIL (Assyaukanie dan Nongmahmada) yang mengatakan bahwa : jilbab itu cuma dipake buat shalat atau pengajian aja, kalau ditempat umum ya mesti dibuka" -astagfirullah- dan juga menyatakan bahwa jilbab kaya baju renang yang bersifat sitiasional" (semoga Allah membuka, hidayah pada mereka semua..)"
 "Ini lah kutipan dari pernyataan para gembong JIL di twitter. biarlah mereka sesat, tapi jangan sampai anak cucu kita terbawa oleh kesesatan mereka"
"menurut mereka, Islam adalah agama oplosan (dikiran bensin eceran kali oplosan)" 

"ini dia aktivis muda JIL yang menyatakan bahwa "Apakah kamu percaya hari kiamat?, emang doski pernah janji apa?" (doski?!?)

karenanya dengan tegas dan bersikap kita harus menolak JIL agar pemikiran sesat mereka tidak merusak akidah kita, seperti yang dikutip ulama Buya Hamka :

"Buya Hamka mengatakan : "Orang yang baik akan dikenang baik dengan kebaikannya. Janganlah hanya mengedepankan akal dalam beragumentasi dengan hanya pandai akal-akalan"
"Tak ada kompromi bila menyangkut suatu aqidah" -Buya Hamka-


Berikut hasil jepretan dari bidikkan kamera saya saat aksi gerakan "INDONESIA TANPA JIL" berlangsung 9 Maret 2012 lalu.
 "Tuh liat para orator kita, terdiri dari berbagai elemen massa kan yang mendukung gerakkan Indonesia Tanpa JIL, ada Fauzi Baadila (artis), ada Ust. Akmal Sjarief (penulis Buku Islam Liberal 101), Ustd. Hafidz Ary (Aktivis Twitter) dan Para Ulama dari berbagai organisasi Islam (Ustd. Abu Jibril, Ustd. Munarman, Habib Rizieq, Ustd. Bernard, dll).
Artis yang mendukung bukan  hanya Fauzi Baadila, Ucay "Rocket Rockers", Vokalis Tengkorak, dan Arie K Untung juga menolak JIL.

 "Walaupun Aksi, harus tetep inget shalat dong, foto para umat muslim melakukan wudhu berjamaah di air mancur bundaran HI (ini salah satu foto favorite ana, bagus banget, momennya)"

"eits, walaupun lagi aksi tetep kena bidikkan kamera juga .. hhee"

ini ada kutipan hadits yang mesti jadi pegangan untuk saat ini :
“Pada akhir zaman, akan muncul sekelompok anak muda usia yang bodoh akalnya.Mereka berkata menggunakan firman Allah, padahal mereka telah keluar dari Islam, bagai keluarnya anak panah dari busurnya. Iman mereka tak melewati tenggorokan. Di mana pun kalian jumpai mereka, bunuhlah mereka. Orang yang membunuh mereka akan mendapat pahala di hari kiamat.”
(Terjemahan hadis Nabi Muhammad SAW, yang tersimpan dalam kitab Al-Jami’ al-Shahih karya Imam Bukhari).

semoga Allah, melindungi anak cucu kita dari bahaya ideologi "mereka" yang sesat lagi menyesatkan....


referensi :
- facebook : IndonesiaTanpaJIL

silahkan follow twitter :


Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Trip to Tidung


Beberapa waktu yang lalu aku sempet berlibur ke pulau tidung. Udah pada tau dong Pulau Tidung?? Pulau Tidung merupakan salah satu pulau dari gugusan kepulauan seribu di Jakarta...
Kenapa milih Pulau Tidung buat tujuan berlibur? Eehhm, karena letaknya yang ga begitu jauh (Masih di Jakarta juga) hhee, dan soal biaya juga terjangkau banget buat mahasiswa.

Search cari-cari travel yang ga pake syarat minimum kuota untuk kesana, akhirnya dapet juga dengan ngebayar sebesar Rp.300.000,- per orang, akhirnya aku bersama 3 orang temen jadi jalan kesana. Ga rugi sih sebenernya ngeluarin duit segitu karena udah dapet fasilitas yang banyak disana.
Dari uang segitu, sebenernya apa aja yang udah didapet, pertama :
  1. Kapal Motor yang berangkat dari Muara Angke - Pulau Tidung (PP)
  2. Makan untuk 3x (Siang, Malam dan Pagi), Untuk Malam itu makannya barbequean (Ikan bakar)
  3.  Snorkling + kapal motor untuk menuju ke 2 pulau (Pulau Payung dan Pulau Air)
  4. Sepeda yang bisa dipake selama di Pulau Tidung
  5. Penginapan (Homestay AC)
  6. Guide
"beginilah indahnya alam di Pulau Tidung yang dibidik dari mata kamera DSLR ku"
Gimana lumayan banget kan ?? Tapi ya dengan harga segitu, masih banyak kekurangan disana-sini (hhii ^_^)
 Apa aja sih kekurangannya?? mari kita bahas .. (kekurangan yang didapat entah karena kesialan aku atau faktor sana) hhee ..
"suasana di dalam kapal motor yang pengap (disarankan duduk di deket jendela, karna pas diperjalanan bisa tengok ke laut, biar ga boring)"
"beginilah suasana kamar yang kami dapat, yang seharusnya berada di dalam ruangan, dan suasana barbeque-an"
  1.  Kapal Motor yang mengangkut ratusan orang untuk ke Tidung begitu dipaksakan (Terlalu sempit dan panas) 
  2. Kapal Motor disana juga menyediakan pelampung untuk keselamatan, hanya saja jumlahnya ga sesuai sama penumpang, lebih banyak yang ga kebagian pelampung dibanding yang dapet *bisadibayangkanm kalau-kalau terjadi sesuatu ditengah perjalanan (Nah ini dia sebenernya faktor yang paling penting, untung aja aku dapet pelampung)
  3. Untuk homestay (sumpah ini paling ngeselin) aku tau kalau bakal 1 homestay sama kelompok lain, paling gak di satu rumah itu cuma ada 2 kelompok (karena jumlah kamarnya cuma ada 2) jreng.. jrengg ternyata pas ngumpul ada 3 kelompok, dan kelompok gue yang ga kebagian kamar !! padahal 1 kelompok lain sama dengan travel yang gue pake, 1 kelompok lagi beda travel dan biayanya lebih murah ... udah dirundingin tetep aja kelompok sana keukeuh, yasudah akhirnya kelompok kami mengalah untuk tidur di luar (Tapi gpplah, di ruang tamu disediain springbed yang lebih besar, dispenser depan mata, juga ada tv, hhhaaaa) lebih puas dibanding tidur dikamar yang gak ada TV ataupun dispenser
  4. Soal Makan? ya itu tergantung selera lah, lumayan nasi, sayur sop, buah-buahan (Siang) Kalau Malam barbequean (sayangnya yang bakar ikannya abang-abangnya, ga bisa kita terus juga cuma ada Ikan aja gak ada cumi ataupun Udang), Paginya Nasi Goreng dan telor
  5. Snorklingnya kurang puas, bentaran banget karena dapat yang giliran pagi hari (Berangkat jam 7 sampe jam 12 aja, lama di perjalanannya dibanding snorkling karena jarak dari 1 Pulau ke Pulau 1 nya lumayan makan waktu), Snorklingnya paling 20-30menit
So, cari travel yang bener-bener mengkoordinirkan kita dengan baik, jangan sampai kita kaya gembel di pulau orang ... *hheee
Tapi, yah lumayanlah kebayar sama pemandangan yang pas banget, cuma sekarang kayanya pulau tidung udah tercemar ya (baru juga turun dari kapal, udah ngeliat sampah di pantai), dan juga jembatan penghubung pulau tidung besar ke tidung kecil udah rapuh dan mau roboh gitu ( jadi mesti hati-hati ya nyusurinnya).

Dan untuk menutup kisah ini, alangkah baiknya ditampilkan foto-foto saat kita berada disana, kita mulai dengan baca basmallah ... *hheee

 "me, ini antara mataku emang udah sipit ditambah kena terik matahari (silau) aneh"
 "me and my future (hasik), aku bilang dia kalo pake topi yang dipegang tangannya jadi mirip loper koran"
 "me, ibnu, novi and fadli"
"me and ibnu (lagi dan lagi, hhaaa) sebelum snorkling mari bereksis ria dulu"
 "beginilah suasana snorkling bersama"
"detik-detik sebelum menyeburkan diri ke laut"



Please follow @intinueshop
Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto

Followers