Sidang Skripsi

Wohhooo... akhirnya selesai juga perjuangan selama 3,5 Tahun untuk mendapatkan gelar S.Ikom dibelakang nama ku yang memang sudah panjang sebelum ada gelar juga, hhee...

Persiapan skripsi udah dari semester 6 sejak ada mata kuliah Riset Media yang diajarkan oleh dosen hebat Mercu Buana Pak Heri Budianto. Secara gamblang  beliau menjelaskan mengenai penulisan skripsi dari Bab I sampai Bab V (ilmu yang sangat bermanfaat dan tak tergantikan).

Selain Pak Heri, Bu Dewi Sad juga sangat berperan dalam penulisan skripsi Bab I dan Bab III saya.

Saya memutuskan untuk mengambil penelitian kualitatif dengan metode penelitian Analisis Semiotik. Kenapa saya memilih penelitian tersebut??? terus terang, saya tidak begitu menyukai hitungan-hitungan yang hasilnya bersifat pasti. Saya lebih suka hal-hal yang bisa di diskusikan dan itu membuat daya pikir selalu berkembang karena mendapatkan masukan dari orang-orang hebat.

Pada semester 7 ini, saya mendapatkan dosen pembimbing skripsi yang juga dosen pembimbing akademik saya juga. Pak Farid Hamid :) Pak Farid selalu memotivasi saya agar membuat penulisan skripsi yang hanya "asal lulus saja", beliau memacu saya untuk bisa membuat penulisan "tidak biasa dan harus A". Awalnya saya berfikir "Apa saya bisa?, apa saya sanggup?" karena saya fikir di semester 7 ini, saya dengan berani mengambil 2 mata kuliah lain, Magang sekaligus Skripsi. 

Tapi itu semua bisa teratasi karena dukungan beliau. 

Sidang Outline saya berjalan mulus, dan diterima oleh Ketua Sidang dan dipersilahkan untuk melanjutkan penelitian Bab IV dan Bab 5.

Di Masa penulisan skripsi bab ini, saya begitu stress menghadapinya. Saya bingung, episode berapa yang akan saya analisis? bagaimana cara menganalisisnya ? apakah pendeskripsian saya benar?"

semua pemikiran itu memusingkan, apalagi analisis semiotik mengungkap makna dibalik makna. 

kata-kata yang saya ingat dari Pak Farid "Kamu harus bisa menemukan pesan yang ingin disampaikan dibalik makna yang akan kamu ungkap?" 

menganalisis makna yang diungkap harus menggunakan teori lagi, dimana saya meneliti Gerak Tubuh, Warna, Pengambilan Camera, Mimik, Intonasi, Ucapan, Fashion, Atribut dan lainnya.

Tiap malam pasti begadang.

Ini masa-masa yang paling berat dalam menghadapi masa akhir kuliah, ditambah saat penulisan skripsi saya juga sedang magang di stasiun televisi swasta dimana jadwalnya datang pagi, pulang malam.

Sempet Drop dan sakit (ya sakit pilek sama Gak enak badan aja sih, hheee)

Sampai akhirnya pada masa Sidang Skripsi, Yang diselenggarakan di kampus Meruya Tanggal 10 Februari 2012 Hari Jumat. Jam 10.00 WIB.

Dengan Dosen Penguji Ahli : Prof. Dr Ahmad Mulyana

Ketua Sidang : Feni Fasta, M.Si

Wow, dosen penguji ahli saya yang seorang profesor lulusan Universitas Padjajaran, Bandung ini terus bertanya mengenai skripsi yang saya tulis. Alhamdulillah, saya bisa menjawab pertanyaan beliau walaupun saya kurang percaya diri.

Dan saat yudisium saya dinyatakan LULUS. 

LONCAT Kegirangan !!! apalagi catatan revisinya cuma sedikit

Ya Allah, gak sia-sia masa perjuangan saya ini ...

Ada Hal Unik dalam sidang skripsi saya ini, seharusnya saat sidang diharuskan menggunakan blazer hitam. tetapi saya tidak bawa. Untungnya saya bawa cardigan berwarna hitam. Langsung saya masukkan layaknya seperti blazer untungnya lagi saya pakai jilbab sehingga tidak terlihat kerahnya (tau sendiri cardigan nggak ada kerahnya). Apa jadinya jika saya bawa cardigan warna pink atau ungu ???

Semoga teman-teman yang sedang mengerjakan skripsi teteap makan ya, jangan sampe kurus gara-gara stress dan begadang :)

semua pasti terlewati, tetap ikhtiar dan berdoa ya ^_^

Semua ini saya dedikasikan untuk :

1. Dosen Pembimbing saya (Pak Farid Hamid, S.Sos, M.Si) terimakasih atas kesabarannya untuk meluangkan waktu ditengah kesibukannya serta telah banyak membuka pikiran penulis untuk melihat segala hal dari berbagai sisi yang berbeda.
2. Mama dan Ayah ku yang telah memberikan perhatian dan doa yang tidak pernah terputus.
3. Kakak dan Adik-adikku
4. Teman-teman Lantai 5 Broadcast Mercubuana Menteng terimakasih untuk 3,5 tahun yang menyenangkan
5. Sahabat-sahabat terbaikku
6. Dan si "Penasehat Ahli" Ibnu Annas, terimakasih untuk hari-hari yang penuh motivasi, inspirasi, emosi dan argumentasi yang selalu diperdebatkan mengenai berbagai hal selama ini serta memberi kepercayaan bahwa semua ini pasti dapat dilalui dengan baik, terimakasih telah menjadi tim koalisi yang solid dalam hidup ini.

 

Please follow @intinueshop

Also me..@intansubrianto and my Instagram: Intansubrianto